BAGAIMANA CARA MEMBUAT VIDEO PEMBELAJARAN?

 

Membuat Video Animasi Pembelajaran dengan Menggunakan Aplikasi Editing  Animaker dan KineMaster

Halo Sahabat Edukasi Kreatif!👆

Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, dunia pendidikan pun mengalami transformasi signifikan. Metode pembelajaran kini tidak lagi terpaku pada buku teks atau ceramah satu arah di kelas. Para guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi agar dapat menjangkau cara belajar siswa yang semakin visual dan digital. Salah satu media yang sangat efektif digunakan dalam konteks ini adalah video animasi pembelajaran.

Pada kesempatan kali ini, penulis akan membagikan panduan serta contoh nyata pengembangan video animasi pembelajaran yang dibuat menggunakan dua aplikasi populer, yaitu Animaker dan KineMaster. Contoh video yang disusun dalam artikel ini mengangkat tema “Pentingnya Menjaga Ekosistem”, sebuah materi yang sarat akan nilai edukatif dan kesadaran lingkungan.

Mengapa Video Pembelajaran Penting di Era Sekarang?

Penggunaan video dalam proses pembelajaran memberikan berbagai manfaat yang tidak dapat diabaikan:

• Memvisualisasikan Konsep Abstrak
  Beberapa materi sulit dipahami jika hanya dijelaskan lewat teks atau suara. Video animasi menyajikannya secara visual dan dinamis.

• Menyesuaikan dengan Gaya Belajar Siswa Modern
  Generasi digital lebih mudah menerima informasi dalam bentuk audio-visual yang ringkas, interaktif, dan menarik.

• Meningkatkan Daya Ingat dan Keterlibatan
  Video dengan narasi yang kuat dan visual yang mendukung mampu meningkatkan retensi informasi serta mendorong siswa lebih aktif belajar.

Dengan alasan-alasan tersebut, pengembangan video animasi pembelajaran menjadi solusi yang tidak hanya relevan, tetapi juga sangat dibutuhkan saat ini.

Tema Video: Pentingnya Menjaga Ekosistem

Dalam video yang dikembangkan oleh penulis, disampaikan pesan edukatif mengenai pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Materi ini tidak hanya masuk dalam kurikulum pembelajaran IPA, tetapi juga memiliki nilai kehidupan yang penting untuk ditanamkan sejak dini kepada siswa.

Video disajikan dengan gaya visual kartun/animasi, dilengkapi dengan narasi audio dan latar musik ringan, agar siswa merasa nyaman, fokus, dan mampu menyerap pesan pembelajaran dengan baik.

Langkah-Langkah Membuat Video Animasi Pembelajaran

Berikut adalah tahapan pembuatan video animasi pembelajaran yang dapat Anda ikuti:

1. Menentukan Materi Pembelajaran

Tentukan topik atau kompetensi dasar yang ingin disampaikan. Dalam contoh ini, materi yang dipilih adalah “Menjaga Ekosistem”.

Pastikan materi bersifat penting, memiliki nilai edukatif, dan sesuai dengan jenjang usia siswa.

2. Menyusun Naskah Narasi

Buat naskah suara (voice-over) yang akan digunakan dalam video. Narasi sebaiknya:

• Ringkas dan mudah dipahami

• Menggunakan bahasa yang komunikatif

• Dilengkapi dengan ajakan atau pertanyaan reflektif untuk mengajak siswa berpikir kritis

Contoh kutipan narasi:
“Tahukah kamu? Jika satu spesies dalam ekosistem hilang, maka keseimbangan bisa terganggu. Yuk, kita jaga bersama!”

3. Merekam Suara (Voice-Over)

Setelah naskah siap, lakukan perekaman suara. Anda bisa menggunakan fitur perekam suara di smartphone, atau aplikasi seperti Audacity untuk hasil lebih jernih.

Pastikan suara direkam di tempat tenang, dan intonasi suara sesuai dengan suasana yang ingin dibangun dalam video.

4. Membuat Animasi Menggunakan Animaker

Gunakan Animaker (https://www.animaker.com/) untuk membuat animasi:

• Pilih template atau latar sesuai dengan isi materi (misalnya hutan, sungai, padang rumput).

• Masukkan karakter dan ikon yang relevan (tumbuhan, hewan, cuaca, aktivitas manusia).

• Sinkronkan gerakan dengan suara narasi yang telah direkam.

• Tambahkan teks pendukung jika perlu.

Animaker sangat cocok untuk pemula karena berbasis web dan memiliki antarmuka yang intuitif.

5. Mengedit dan Merapikan Video dengan KineMaster

Setelah mendapatkan hasil animasi mentah dari Animaker, lanjutkan proses editing dengan aplikasi KineMaster di ponsel:

• Tambahkan background music agar video terasa hidup (gunakan musik bebas hak cipta).

• Sesuaikan transisi antar adegan agar video mengalir dengan lancar.

• Tambahkan elemen visual tambahan seperti efek cahaya, teks penjelas, atau simbol interaktif.

KineMaster sangat fleksibel dalam editing video untuk pemula hingga menengah, serta mudah diakses lewat perangkat mobile.

6. Menyesuaikan Elemen Visual dan Latar

Penting untuk memilih elemen visual dan latar yang mendukung konten materi:

• Untuk ekosistem, gunakan latar seperti hutan, sungai, laut, atau pegunungan.

• Hindari visual yang terlalu ramai atau tidak relevan.

• Gunakan warna-warna yang natural dan tenang agar tidak mengganggu fokus siswa pada pesan utama.

Penutup

Mengembangkan video animasi pembelajaran bukan hanya sebuah bentuk kreativitas, tetapi juga langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital. Dengan perencanaan yang baik (naskah dan rekaman suara), pemilihan aplikasi tepat (Animaker dan KineMaster), serta visual yang relevan dengan materi, guru dapat menghadirkan pembelajaran yang bermakna, menarik, dan berdampak bagi siswa.

Penulis juga akan menyertakan contoh video animasi “Pentingnya Menjaga Ekosistem” sebagai referensi nyata, yang dapat digunakan sebagai inspirasi atau bahkan langsung diterapkan di kelas.

Tetap semangat berinovasi dan menjadikan pembelajaran sebagai pengalaman yang menyenangkan!
LINK CONTOH MEDIA